Wisatawan Lokal vs Wisatawan Manca Negara: Perbedaan Jenis dan Preferensi


Pariwisata di Indonesia semakin berkembang pesat, dengan semakin banyaknya jumlah wisatawan yang datang setiap tahunnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua wisatawan memiliki preferensi yang sama. Ada perbedaan antara wisatawan lokal dan wisatawan manca negara dalam hal jenis dan preferensi liburan.

Wisatawan lokal adalah mereka yang berasal dari dalam negeri, sementara wisatawan manca negara adalah mereka yang berasal dari luar negeri. Perbedaan ini membawa dampak pada jenis dan preferensi liburan yang mereka pilih. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan manca negara yang datang ke Indonesia pada tahun 2020 mengalami penurunan drastis akibat pandemi Covid-19.

Menurut pakar pariwisata, Dr. I Gede Ardika, wisatawan lokal cenderung lebih mengutamakan liburan yang dekat dan terjangkau. Mereka lebih sering mengunjungi tempat wisata yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka. Hal ini berbeda dengan wisatawan manca negara yang cenderung lebih suka menjelajahi tempat-tempat eksotis dan menghabiskan lebih banyak uang untuk liburan mereka.

“Para wisatawan manca negara biasanya mencari pengalaman liburan yang berbeda dan unik. Mereka lebih tertarik untuk mengeksplorasi budaya dan alam dari destinasi yang mereka kunjungi,” kata Dr. I Gede Ardika.

Namun, tidak semua preferensi wisatawan lokal dan manca negara dapat dipukul rata. Ada juga wisatawan lokal yang gemar mengunjungi destinasi wisata yang eksotis dan mahal, begitu juga sebaliknya dengan wisatawan manca negara yang senang menghabiskan waktu di tempat-tempat wisata yang sederhana dan murah.

Menurut Lalu Fauzan, seorang pengelola hotel di Bali, wisatawan lokal cenderung lebih memilih akomodasi yang terjangkau dan ramah lingkungan, sementara wisatawan manca negara lebih memilih akomodasi yang mewah dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.

Dengan adanya perbedaan jenis dan preferensi antara wisatawan lokal dan manca negara, pemerintah dan pelaku pariwisata perlu memahami dan mengakomodir kebutuhan dari kedua jenis wisatawan tersebut. Hal ini dapat menjadi kunci sukses dalam mengembangkan pariwisata Indonesia dan meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun manca negara.